Monday, 12 August 2013

Ijtihad Cinta Ramadan


Bersyukurlah wahai hati..
Andai mulut terkunci rapi
Perihalkan ibadat diri
Mencintai Maha Illahi
Seorang diri
Pada malam hari.

Bersyukurlah duhai hati…
Kerna amarah dalam jeriji
Kemas, ketat terkunci mati
Dikutuk mendoakan kembali
Dihina dibalas dengan budi
Diburuk sangka dalam hati
Direndam bersama diamnya sepi.

Bersyukurlah…
Anggota bersalut taqwa
Sunnah bermanja bahagia
Kalam mulia menusuk jiwa
Qalbu sentiasa berair mata
Tak mahu lekang cerita cinta
Antara hamba setia bersama Pencipta 
Dia yang Maha Esa.

Namun bersedihlah hati…
Kerna Ramadan telah pergi
Meninggalkan jiwa yang sudah sunyi
Dari jalan baik merantai nafsi keji
Dari wajah tenang mengintai Lailatul Qadri.

Tetapkan ijtihad diri…
Di hadapan hari menanti
Masih ada sebelas kan silih berganti
Menguji dan terus menguji
Sejauh mana malaikat melekat di hati
Sebersih mana iblis dipenjara lagi.

Akan ada yang terus berbahagia…
Akan ada yang terus kembali durhaka
Demi hanya yang ikhlas sahaja
Bisa butuh syurga dan redha.

Dari Allah Pemilik Ramadhan yang mulia
Dari Allah, Tuhan-Mu yang menyentuh jiwa
Mengalirkan air mata saat malam-malam bahagia
Maka ayuh bercinta terus bercinta dengan-Nya
Berusaha dan terus berusaha kerna-Nya
Menutup lubang-lubang mazmumah dalam jiwa
Walau Ramadan telah meninggalkan kita!!

-Pemuda Ramadan-


0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...