Friday 21 June 2013

Langkah Pertama



Langkah pertama
Diiringi air mata kasih
Melepaskan kekasih ke medan juang
Dengan doa sebagai bekalan
Dengan harapan pulang dengan kejayaan
Dengan amanah yang mesti dilunaskan

Langkah pertama
Niat disemat membangkit semangat
Doa musafir menghapuskan penat
Di luar jendela mata melihat
Langit luas hijaunya darat
Ada Allah penjaga yang hebat

Langkah pertama
Penuh dengan tekad
Kembara ilmu untukmu umat
Sedia ditarbiyah sedia berkhidmat
menjadikan saham untuk akhirat

Langkah pertama
Galau hati gemuruh merasa
Allahuakbar!!
Langkah pun bermula..

-4.35pm, 7 April 2013-

(Langit Biru)


Saturday 15 June 2013

Aku Dulu Dan Sekarang


Aku dulu pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas,
manusia yang kaya, manusia yang berhasil dalam karier, dan yg hebat didunianya...
Sekarang aku memilih mengganti kriteria kekagumanku,
aku kagum dengan manusia yang sanggup taat dan bertaqwa kepada Allah,
sekalipun penampilannya begitu bersahaja…

Dulu aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan,
ketika orang lain berlaku kurang ajar padaku
atau menggunjingku, menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran...
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dan berterima kasih,
karena ku yakin ada transfer pahala dari mereka,
ketika aku mampu memaafkan dan bersabar…

Aku dulu memilih, MENGEJAR dunia dan menumpuknya sebisaku..,
ternyata aku sadari kebutuhanku hanya makan dan minum untuk hari ini
dan bagaimana cara membuangnya dari perutku...
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dgn apa yg ada
dan memilih bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini
dengan penuh makna dan bermanfaat utk sesama…

Aku dulu berfikir bisa MEMBAHAGIAKAN orangtuaku,
saudara dan teman2-ku kalau aku berhasil dengan duniaku,
ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu
tetapi sikap, tingkah dan sapaku…. 
Aku memilih membuat mereka bahagia sekarang dengan apa yg ada padaku.. 

Dulu aku memilih utk membuat RENCANA2 dahsyat bagi duniaku,
ternyata aku menjumpai teman dan saudara2ku
begitu cepat menghadap kepada-Nya.
Tak ada yang bisa menjamin aku besok bisa bertemu matahari.
Tak ada yang bisa memberi garansi aku masih bisa menghirup nafas keesokan hari..... 
Sekarang aku memilih memasukkan dalam rencana2 besarku,
yang paling utama adalah agar aku selalu SIAP
menghadap kepada-NYA kapan saja…


Thursday 13 June 2013

Cahaya Pencinta Ilmu



Sesungguhnya kemuliaan dan pangkat saling bertambatan dengan cita-cita yang tinggi dan usaha yang murni. Seseorang yang berjaga malam untuk mencari pelbagai pengetahuan dan kepandaian serta berusaha untuk melakukan ketaatan akan mencapai kemenangan untuk dua negeri; iaitu dunia dan akhirat. Dialah orang yang akan memperoleh kebahagiaan yang kekal abadi.

“Wahai Tuhanku, aku tinggalkan tidur pada malam hari
kerana menuntut keredhaan-Mu..”

~Ta’limul muta’allimu fi thoriq ta’allim~




Anakanda


"Anakanda,


Tidak perlulah bagimu untuk balik ke kampung halaman setiap kali cuti semester, walaupun Abi dan Ummi merinduimu. Merantaulah. Pergilah ke sana sini, lihat alam, kenali penghuninya, fahami Sunnatullah dalam kehidupan manusia. Sertai program-program yang pelbagai, asas bakat kepemimpinanmu, keupayaan mengurus program, kecermatanmu berinteraksi dengan manusia, kerana pengalaman-pengalaman itu kamu perlukan ia di masa hadapan.

Jika rindumu kepada Abi dan Ummi sudah seperti rindu kami berdua kepadamu, pulanglah sebentar. Satu pertiga dari cutimu. Abi dan Ummi memang suka kamu sentiasa di depan mata, kerana engkau Qurratul A'yun kami. Tetapi Abi dan Ummi lebih suka nikmat itu ditangguhkan ke masa hadapan, kerana Abi dan Ummi tidak mengimpikan lahirnya zuriat seperti impian ayam bertelurkan anak. Kami impikan kamu menjadi pejuang dan hamba Allah yang berguna. Justeru pergilah kamu berkelana. Abi dan Ummi ada Allah untuk memujuk kerinduan ini.

Semakin banyak kamu bertunggul di ruang tamu rumah, semakin pudar impian kami mengenaimu. Impian yang bukan untuk kami, tetapi untuk kebaikanmu jua"

Yang benar,

Abi dan Ummi

Saturday 8 June 2013

Tersenyumlah


Hidup bukanlah tentang siapa?
Hidup bukan hanya tentang bagaimana?
Hidup bukan hanya tentang dimana?

Tapi hidup dan kehidupan adalah satu rangkaian episode
Skenario Sang Maha Pencipta
Sang Maha Kuasa…

Bacalah siklus kehidupan
Seperti kata Tuhan
“IQRO,…IQRO…IQRO"
Maka kamu akan mengerti
tentang hidup dan kehidupan

Tersenyumlah untuk Senyummu..
Dan Tuluslah untuk Ketulusanmu

Tersenyumlah
sekalipun sering apa yang kamu inginkan tak ada
sekalipun sering apa yang kamu impikan tak nyata
sekalipun sering semua yang di usahakan percuma
tapi yakinlah, bahwa semua ada hikmah setelahnya

Bersabarlah
meskipun cobaan-Nya amat perih
meskipun musibahnya seperti tak kenal kasih
meskipun semuanya hanyalah berbuah sedih
tapi yakinlah, selalu bahagia menanti akhirnya

cerialah, terlalu banyak nikmatnya yang menggembirakan,
terlalu banyak cahaya yang menyinarimu dari kegelapan
terlalu banyak orang tersayang yang memberimu aman,

Hitunglah
rasakanlah..
pikirkanlah & renungkanlah

ini bukan seorang ulama dan ahli yang berbicara,
tak juga seorang bijak yang pandai berdalilnya,
ini adalah tentang bagaimana seorang lemah mencoba berkaca
bertanya pada dalam hati dan dirinya
yang kemudian ingin membaginya agar yang lainnya pun bisa kembali tertawa :)
Jangan murung untukku
jangan murung untuk mereka
dan terlebih..jangan murung untuk DIRIMU SENDIRI

Karena kita yakin
Hidup hanyalah sebuah rangkaian episode
Dan sampai Tuhan Berkata
“Waktunya untuk Pulang...”


Friday 7 June 2013

Terbang Tinggi


Suatu hari seorang Raja mendapatkan hadiah 2 ekor anak rajawali. Raja senang sekali & selalu mempamerkan anak rajawalinya. Lalu dia berpikir, akan bagus sekali jika rajawali ini dilatih utk terbang tinggi. Tentu akan lebih indah lagi. 

Ia memanggil pelatih burung yang tersohor di negerinya untuk melatih 2 rajawali ini. Setelah beberapa bulan, pelatih burung ini melapor kepada Raja. Seekor rajawali telah terbang tinggi & melayang-layang di angkasa. Namun seekor lagi tidak beranjak dari pohonnya sejak hari pertama ia tiba. Raja pun memanggil semua ahli hewan & para tabib sakti utk memeriksa rajawali kesayangannya ini. Namun tidak ada yang berhasil untuk "menyembuhkan" & membuat rajawali ini terbang. Berbagai usaha telah dilakukan, rajawali ini tidak kunjung bergerak dari dahannya. Kemudian Raja mendapat idea untuk memanggil orang yang biasa "melihat" rajawali. Dan ia bertemu dengan petani yang sangat mengenal akan sifat rajawali & Raja meminta bantuan petani itu. 

Keesokan harinya ketika Raja mengunjungi rajawali ini, ia kaget bukan kepalang melihat rajawali tersebut terbang tinggi di angkasa. Dengan penuh penasaran Raja bertanya kepada petani, apa yang ia lakukan. Petani menjawab, "saya hanya memotong cabang pohon yang selama ini dihinggapinya saja yaitu DAHAN yang membuatnya merasa NYAMAN". 

Sahabatku, kita dilahirkan untuk sukses, kita ditakdirkan untuk terbang tinggi. Namun, ada yang memegang erat ketakutannya, tidak mau melepaskan & tidak beranjak dari posisinya. Atau kadang kita terlalu memegang zon kenyamanan kita, hingga kita takut & tidak mau melepaskannya, takut gagal, takut kecewa, takut capek, takut malu, dan takut semuanya. Sahabat, satu-satunya cara untuk membumbung tinggi adalah keluar dari zon nyaman. Tidak ada jalan pintas. Hanya ada dua pilihan, tetap bergantung di dahan selamanya atau membumbung tinggi ke angkasa. BISMILLAH.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...