Thursday, 30 December 2010

Izinkan Aku Bercerita Tentangmu



Jangan pernah lelah wahai Mujahidku...
Kerana ku kan senantiasa dibelakangmu untuk mendukungmu,
Jangan kau pandang ke belakang, lihatlah kedepan,
Didepan ada musuhmu, musuh Tuhan kita,
Jadikan mereka terhina dengan kekuatanmu,
Janganlah ragu untuk melepaskan peluru dari selongsong senapangmu,
Arahlah tepat dijantungnya,
Jadikan ia mati sia-sia, tak memberi kemenangan bagi sekutunya,
Maju terus jangan pernah menyerah,
Lepaskanlah duniamu,
Kerana sungguh dunia ini hina,
Sesungguhnya disisi Tuhan kitalah sebenar-benarnya kebahagiaan,
Ingatlah isteri-isteri akhiratmu menunggumu dengan penuh cinta,
Mereka senantiasa mendendangkan syair kerinduan,
Hanya untukmu...

Disaat kau pulang dengan membawa kemenangan,
Maka janganlah kau merasa puas hingga Allah memenangkan agama ini atau kau menemui syahid dimedan itu,
Dua pilihan yang menguntungkan, bukan?
Siapakah yang tidak suka dengan perniagaan demikian?
Sungguh merugi bagi orang yang membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat
Bukankah kau tidak demikian?

Kau sering bercerita kepadaku tentang indahnya syurga,
Dengan berbagai kenikmatan didalamnya,
Dan akupun mendengarkan dengan seksama,
Betapa indahnya jika kita termasuk penghuni didalamnya,
Menuai keredhaan-Nya selamanya...

Wahai Mujahidku...aku sering melihatmu bercucuran air mata,
Dan seketika itu kau tersungkur bersujud,
Memanjatkan sebuah do’a,
Aku tak bisa mendengarnya kerana suaramu tertahan oleh gejolak didadamu...
Namun ku tahu..
Itu adalah gemuruh kerinduanmu padaNya,
dan kau memohon untuk mampu membela saudara-saudaramu dari para Thagut kaum kuffar,
mengembalikan izzah mereka...

wahai Kekasihku...ku kan senantiasa berdoa untuk mu agar harapanmu dipenuhi,
untuk mampu kembali ke medan pertempuran itu,
sungguh aku redha jika harus dua kali atau bahkan berulang kali ditinggal olehmu...
meski kerinduanku belumlah pupus,
meski sajadahku belumlah kering kerana banyaknya air mata kerinduan mengharap hadirmu disisiku,
meski hari-hariku kan kembali sepi oleh canda dan petuahmu,

meski kau tak lagi mengimami solatku,
meski kau tak akan menyaksikan kehadiran Mujahid kecilmu menghirup udara kehidupan,
aku redha, sungguh aku redha...
asalkan Rabb kita memperkenankan kita bersua dan berkumpul di JannahNya,
untuk selamanya...

Jika kita tak berjumpa kembali,
Maka kan ku semai cintamu disyurga,
Dalam istana taqwa...

senyumku mengembang jika ku membayangkannya (syurga),
namun ku tak mampu menyembunyikan rasa cemburuku pada bidadari bermata jelita,
yang akan membagi kasihmu dengan ku,
kecantikan mereka tiada tandingan,
meski kau selalu menyanjungku tiap pagi dan malam hari,
namun seperti yang kau tahu aku adalah wanita pecemburu,
jika rasa itu menyerang maka aku kan mengingat kata-katamu,
“kecantikan bidadari memang tiada duanya namun wanita dunia lebih mulia dan tiada tandingannya kerana mereka bersusah payah beribadah sewaktu didunia”
Dan seketika itu pula hatiku riang...

Ahhh...kau selalu mengerti bagaimana caranya membuatku senang,

Wahai pujaanku...tiada berita yang lebih kusukai selain berita tentang kesyahidanmu,
Oleh kerana itu janganlah berhenti untuk mengharap syahadah pada-Nya,
Mudah-mudahan Allah melapangkan jalanmu menujuNya...

Kau ingat bukan,Rabb kita telah berfirman,
“Barang siapa menolong agamanya maka dia akan menolongnya pula”
Yakinlah itu...

Wahai kekasih hati...jangan pernah ragu untuk meninggalkanku kembali,
Jangan fikirkan aku,
Kerana aku kan baik-baik sahaja,
Ku kan setangguh isteri Handzalah,
yang merelakan malam pengantinya untuk memenuhi seruan-Nya...

Kan kutempuh hidupku tanpamu,
Kerana kini ku telah terbiasa,
Kau yang mengajarkannya padaku, bukan?
Bukankah kita telah bersetuju dari awal perjumpaan,
dan saat ijab Kabul diucapkan,
untuk mendirikan bangunan kasih kita diatas jalanNya,
hingga syahid menjemput?
Kita tahu perjumpaan didunia adalah sementara,
Kerananya kita memohon perjumpaan yang kekal,
Hingga kau dan aku tak terpisahkan lagi oleh ruang dan waktu...

Allaahumma Amiin...
Salam rinduku untuk mu selalu...

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...