Antara kasih, sayang dan rindu
Berpadu dalam ruang rasa
Dinding jiwa diamuk duka
Rasa lara bertemu di ruang sepi
Terkadang menghenyak picisan kalbu
Tuhan...
Semakin hari semakin bertambah usiaku
Kian waktu, pengalaman mendewasakanku
Akal dangkal tak mampu memacu laju
Hanya iman senipis bawang memandu arah tuju
Berbantu rahmat-Mu yang sentiasa bersamaku
Tuhan...
Bicara soalnya seperti semalam bersua
Rindu yang tersimpan membarah dijiwa
Laksana sang kekasih dibuai cinta
Laksana bunga cinta mekar didada
Laksana taman menguntum ceria
Tuhan...
Izinkan kami bertemu
Agar terluah rindu di kalbu
Agar tersingkap cinta yang bersatu
Agar terlepas dera yang terbuku
Tuhan...
Aku rindu untuk menjadi tetamu-Mu
Aku rindu kemesraan dalam cinta-Mu
Aku rindu ketenangan di rumah-Mu
Aku rindu nuansa bahagia di kamar raudhah-Mu
Aku rindu ruang waktu bersama Kekasih-Mu
Aku rindu untuk dekat dengan Rasul-Mu
Aku rindu perasaan itu!
Tuhan...
Kiranya masih ku punya waktu
Izinkan kami bertemu dalam restu
Pertemukan kami dalam keredhaan-Mu
Aku rindu ya Habibi...
Aku rindu Masjid al-Haram
Aku rindu Masjid Nabi
Aku rindu tanah Madinah
Aku rindu kasih sayang ansar
Aku rindu debu-debu Mekah
Aku rindu keseriusan warganya
Aku rindu... untuk sujud di depan kaabah-Mu!
0 comments:
Post a Comment